Jumat, 27 April 2018

keroncong

APA ITU JENIS MUSIC ALIRAN KRONCONG



Kelas: IV
Mata pelajaran: Seni
Materi: Seni Musik
Kata kunci: keroncong

Jawaban pendek:

Keroncong adalah aliran musik di Indonesia yang memadukan antara musik daerah dan musik kolonial dari masa Portugia dan Belanda. Keroncong ditandai dengan penggunaan alat musik ukulele (sejenis gitar kecil), gitar, biola, piano dan seruling.

Contoh keroncong misalnya adalah lagu Bengawan Solo karya Gesang.

Jawaban panjang:

Keroncong berawal dari musik yang dibawa pedagang dan pelaut Portugus, ketika mereka tiba di Nusantara mulai abad ke 16 M (tahun 1500an). Musik keroncong ini dikembangkan dari musik ini, terutama terlihat dari pengaruh ukulele dan gitar yang berasal dari alat musik Portugis yang diaebut braquinha.

Awalnya musik ini dinainkan oleh kalanga bawah, seperti para budak dan buruh yang bekerja pada orang Portugis. Perkembangan keroncong ini bisa terlihat dari pusat keroncong di wilayah Tugu, Jakarta. Penduduk wikayah ini dulunya kebanyakan adalah orang Mardijker, yaitu keturunan budak Portugis yang banyak mengadaptasi budaya Portugis. Keroncong Tugu menjadi jenis keroncong yang sangat populer pada masa penjajahan.

Lama kelamaan musik keroncong kaum kalangan atas seperti para penjajah Belanda dan orang Indo (campuran Belanda dan Indonesia).

Keroncong juga dahulu popular di kalangan penduduk asli Indonesia. Di kalangan priyayo, keroncong yang popular adalah yang menggabungkan pengaruh musik gamelan, yang disebut dengan keroncong Langgam Jawa.

Namun kepopuleran keroncong mulai meredum sejak tahun 1960an, seiring dengan masuknya pengaruh musik barat kontemporer seperti pop dan rock.

Alat musik yang dipakai di keroncong meliputi seruling, biola, cello, contrabass, cuk (ukulele dengan senar nilon), cak (Ukulele dengan senar logam), gitar, dan vokalis. Keroncong versi modern bisa menambahkan instrumen lain seperti saksofon dan keyboard.

Artis keroncong yang populer di masanya antara lain adalah Gesang, Waldjinah dan Hetty Koes Endang.